Animated Rainbow Nyan Cat Virus Merah Jambu: A Long yang Sangat Tegar

Jumat, 23 Januari 2015

A Long yang Sangat Tegar

Namanya A Long, bocah kecil berusia 6 tahun pengidap HIV di sebuah desa di negara China. Ibu dan ayahnya telah meninggal karena virus HIV yang mereka derita. A Long, bocah yatim piatu yang dikucilkan.

   Selama ini A Long hidup sendiri karena penduduk di desanya takut berada di dekatnya karena takut tertular virus tersebut, mungkin terdengar aneh di telinga kita mengapa mereka sampai setega itu? Membiarkan seorang anak kecil hidup sendiri dan membiarkannya sendiri menderita penyakit yang sangat mematikan itu. 

   Sikap para tetangga justru lebih kejam dari vurus HIV itu sendiri. Tentu saja antara satu daerah dengan daerah yang lain berbeda pola pikir dan tingkat pemahamannya.

   A Long seperti yang diberitakan, sehari-harinya dia hanya ditemani anjing kesayangannya Lau He namanya. Semua dilakukan A Long sendiri di rumahnya, di Desa Niucheping di kaki gunung Malu dekat Liuzhou, Provinsi Guangxi Zhuang, China.

   Dia juga pernah sekolah tapi karena mengidap penyakit HIV, atas desakan dan keinginan dari para orang tua wali akhirnya pihak sekolah tidak dapat berbuat banyak. Hingga akhirnya dia belajar membaca dan menulis sendiri. Pernah dalam suatu waktu A Long terluka, dan dokter di klinik desanya juga tidak berani mengobatinya, selain memberinya obat dan A Long sendiri yang mengerjakannya. 

   Kondisi terkucilkan, terpinggirkan justru membuatnya tegar, dari bangun tidur sampai mau tidur dikerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain.

   Sedang untuk makan sehari-hari A Long memasak sendiri. sang nenek terkadang datang mengiriminya sayuran, lalu A Long memasaknya dengan nasi dari kompor kayu yang kayunya ia cari sendiri di hutan.

    A Long juga mendapat santunan dari pemerintah setempat tapi hanya 77 yuan perbulan atau jika di rupiahkan sekitar Rp. 133.000/bulan. Dia tidak mengeluh walau terkadang hanya makan nasi dan garam seorang diri.

    Bocah ini tinggal dalam sebuah rumah dan kamar dengan penerangan yang sangat kurang. A Long tak ubahnya seperti anak kecil pada umumnya dia juga hobi bermain bola dan lainnya, tapi apa daya dia hanya bisa bermain sendirian tanpa ada yang menemaninya, selain anjing kesayangannya.

    Tapi sejak foto dan cerita kehidupannya tersebar secara luas, di media, beberapa dermawan yang tersentuh hatinya mengiriminya boneka dan mainan untuk sekedar teman bermain. Bahkan banyak yang menanyakan bagaimana cara mengirimkan bantuan. Banyak para dermawan dari kalangan netter yang tidak hanya berasal dari China tapi juga para dermawan dari luar China yang tersentuh atas kehidupan A Long.

   Sehingga para dermawan akhirnya berhasil membangun tempat tinggal yang layak di sebelah rumahnya yang reyot dan yang lebih membahagiakannya lagi, A Long juga diadopsi oleh sepasang suami istri yang baik hati.

   Masih banyak bocah-bocah seperti A Long di beberapa tempat. Tidak hanya di Chinaseperti yang kita baca saat ini, di negara lain pun kemungkinan mereka banyak yang diabaikan dan hidup sebatang kara.

   Hidup yang mereka jalani bukan kesalahan mereka, tentu saja mereka tidak bisa memilih , dilahirkan dengan mengidap HIV yang diturunkan oleh orang tuanya. Tapi yang jelas segala sesuatu pasti ada hikmahnya,seperti yang terjadi pada kisah A Long ini.




Ah.. akhirnya selesai juga. Gimana? Sedih ngga? kalo gue sih sedih ya.. dia idup dikucilin gitu :(
Nah buat kalian kalo ada orang yang dibawah kita butuh bantuan, ya bantuin lah. Jangan ada rasa jijik atau apalah. Kita semua itu sama, sama-sama berasal dari tanah.
Maaf yaa kalo gue typo atau apalah itu..
Makasiih yang udah baca hehe^^



~cuteqi~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar